Di jaman modern saat ini tidak sedikit orang yang tidak mempercayai
keberadaan makhluk tidak kasat mata. Namun tak jarang pula banyak yang
mempercayai keberadaannya bahkan penasaran dengan cerita misteri
yang beredar. Makhluk halus memang tidak terlihat, tetapi memang
makhluk ini ada disekitar kita. Makhluk halus seperti ini tak jarang
menampakkan diri atau memberikan pertanda yang jelas membuat bulu kuduk
merinding. Nusakambangan yang menjadi tempat para napi, sering pula
dikenal dengan pulau kematian. Semua disebabkan karena banyak eksekusi
mati disana. Hal ini pula membuat banyak sekali kisah mistis
Nusakambangan yang melekat bahkan tak dapat terpisahkan darinya. Banyak
lokasi yang diklaim horor oleh warga sekitar, salah satunya sebuah
pertelon atau pertigaan yang ada disana.
Dikawasan Jawa, pohon ini sangat identik dengan kesan horor, secara
kamboja sering dijumpai dan hanya ditanam di kawasan pemakaman. Berbeda
dengan Bali, disana kamboja sangat mudah ditemui, banyak orang
menanamnya dipekarangan. Terkadang bunganya pun diselipkan ditelinga
mereka. Bahkan bunga kamboja sering kali dijadikan bunga pelengkap acara
adat. Hal tersebut tentunya sangat kontras dengan budaya Jawa.
Masyarakat Jawa justru sering beranggapan bahwa pohon ini menjadi pohon
pengundang makhluk tak kasat mata. Ada sebuah mitos Jawa yang
mengisahkan asal mula pohon kamboja, dimana pohon ini berasal dari
jelmaan seorang wanita yang ditinggal mati kekasihnya.
Usai kematian sang kekasih, dia hanya menangis dan menunggu didekat
pusarannya. Hingga ajal menjemput, ditempat yang sering dijadikan
sebagai tempatnya menangis dan menunggu sang kekasih tumbuhlah sebuah
pohon kamboja mistis. Setiap hari pohon tersebut menggugurkan bunganya
diatas pusaran yang ditinggalkan. Seiring berjalannya waktu kamboja
dikenal menjadi pohon kesetiaan dan pohon kematian. Bunga kamboja
memiliki bunga berwarna putih bermahkota kuning. Dan mitos yang
berkembang siapa yang menemukan bunga dengan mahkota berjumlah empat
atau enam konon dia akan mendapatkan rezeki dan keberuntungan.
Pertigaan Kamboja
Dipulau kematian ini terdapat sekitar tujuh lembaga pemasyarakatan
atau lapas dengan lokasi berbeda-beda namun masih satu pulau. Ketika
berada di Nusakambangan akan didominasi dengan hutan rimbun disekitar
jalan yang menambah kesan seram. Dari Pos Kepolisian Sub Sektor
Nusakambangan berjalan kearah barat sekitar 3 kilometer, disana kita
akan menemukan pertigaan dengan nuansa mistis Nusakambangan yang amat
horor terlebih lagi malam hari. Persis ditengah persimpangan jalan
tersebut terdapat pohon kamboja yang besar, tegak dan terlihat tua.
Cabang-cabangnya hampir tak berdaun menambah kesan mistis nan angker.
Mengapa tempat ini begitu dianggap angker?
Dari cerita misteri yang berkembang disana, tempat ini
menjadi tempat berkumpulnya para demit. Seperti mitos yang berkembang
bahwa kamboja merupakan pohon pendatang makhluk halus. Banyak kesaksian
mata berkata sering melihat kemunculan sosok wanita berpakaian putih
berambut panjang, pria tanpa kepala adapula sosok orang biasa tengah
duduk namun berwajah pucat. Didekat lokasi pertigaan tersebut terdapat
lapas, para penghuni lapaspun sering mendapatkan pengalaman horor.
Seperti kisah langkah kaki dimalam hari, suara tangisan seorang wanita
serta jeritan minta tolong dari napi yang telah dihukum mati.
Baca Juga : Kisah Mistis Yang Tersembunyi di Pulau Kematian Nusa Kambangan
Sebenarnya kisah mistis Nusakambangan bukan hanya dilokasi pertigaan
itu saja, masih banyak lagi lokasi lainnya yang juga tidak kalah
menyeramkan. Apakah kalian berani menyambangi pulau kematian ini?
Sebelum berkunjung kesana sebaiknya persiapkan mental terlebih dahulu
untuk menguji nyali disetiap sudut Nusakambangan.
Kredit : http://www.tanahnusantara.com/cerita-misteri-di-pulau-kematian-nusakambangan-bikin-kamu-susah-tidur/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar